Palembang, KabarSriwijaya.com – Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah dan satu gudang barang bekas, milik Prayitno (45) warga Jalan Veteran Lr. Karyawan No. 703 RT. 15 RW. 03 Kel. 9 Ilir Kec. Ilir Timur II Palembang, kerugian diperkirakan hingga 500 juta.
Kebakaran itu terjadi Kamis (22/12) sekitar pukul 10.30 Wib. Selain membakar rumah dan gudang, juga membakar empat unit mobil. Tiga mobil terbakar habis dan satu unit mobil hanya terbakar bagian samping kiri.
Kapolsek IT II, Kompol Hadi Wijaya mengungkapkan, penyebab kebakaran masih belum diketahui, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mencari penyebabnya. “Kita masih selidiki, penyebab kebakaran, apa karena konslit atau apa masih kita dalami. Namun, menurut salah seorang saksi, sebelum kebakaran ada warga yang bakar sampah, nah kita selidiki dulu apa karena itu kebakaran terjadi,”jelasnya.
Siboton (47) salah seorang saksi mengatakan, sekitar pukul 10.30 Wib dirinya sedang duduk diruang tamu mendengar suara ledakan sebanyaj tiga kali. “Saya mendengar ledaka sebanyak tiga kali. Lalu, melihat keluar, rumah Prayitno sudah terbakar. Kemudian tercium bau bensin dan terlihat banyak mobil terbakar,”jelasnya.
Sementara itu, Ocha (21) mengatakan, dirinya melihat sumber api awalnya dari arah belakang rumah Prayitno, kemudian ada ledakan dari mobil yabg terparkir depan rumah. “Mendengar ada kebakaran, saya keluar rumah, dan melihat api dari belakang rumah,”jelasnya.
Api yang cepat membesar langsung menghanguskan semuanya, para warga bergotong royong untuk memadamkan. Mengingat pemadam kebakaran yang belum kunjung datang. Barulah sekitar pukul 11.30 WIB, mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Keterlambatan, pemadam ini lantaran sulitnya mobil masuk kelokasi kebakaran. Karena, selain terjebak dalam kemacetan, juga dikarenakan sempit dan banyaknya warga yang menyaksikan kembakaran.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran, Dicky L Tatung mengungkapkan, meski terlambat, pihaknya berhasil memadamkan api. “Kita sudah berusaha memadamkan api, saat ini kita lakukan penyiraman api supaya tidak menyebar kerumah warga lainnya. Mengingat, lokasi ini begitu padat dengan perumahan warga, beruntung kita cepat mengatasinya,”jelasnya.
Dicky melanjutkan, pihaknya dalam hal ini mengerahkan mobil kebakaran sebanyak delapan unit. “kita kerahkan sebanyak delapan unit mobil pemadam, dan berhasil memadamkan api,”pungkasnya.
Sementara itu, pemilik rumah saat dilokasi tidak dapat dimintai keterangan. Lantaran merasa shock atas kebakaran tersebut. Pada saat terjadi kebakaran, tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Sebab, saat itu rumah dalam keadaan kosong. (SB)
