OKU Timur, KabarSriwijaya.com – Dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten OKU Timur Ke 14 tahun 2018,DPRD OKU Timur melakukan rapat paripurna ini yang berlangsung digedung DPRD Kabupaten OKU Timur,Rabu (17/01/2018)
Rapat yang dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Bupati OKU Timur Kholid Mawardi, Wabup OKU Timur Fery Antoni, Ketua DPRD Beni Defitson dan Kapolres AKBP Irsan Sinuhaji. Turut dihadiri Bupati OKU Selatan Popo Ali.
Gubernur Sumatera Selatan Ir H Alex Noerdin SH dalam sambutannya mengapresiasi berbagai prestasi dan peningkatan yang telah dicapai oleh OKU Timur, sejak beberapa tahun terakhir. Seperti angka kemiskinan yang menurun drastis, hasil pertanian yang terus meningkat dan peningkatan perluasan lahan sawah juga meningkat.
Alex pun mengaku sudah merekomendasikan beras organik OKU Timur untuk menjadi makanan sehat atlet dan Official Asian Games 2018, yang akan digelar di Palembang mendatang. “Beras organik yang merupakan produk unggulan OKU Timur harus diperkenalkan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk mancanegara,” pungkasnya
Sementara itu Ketua DPRD OKU Timur Beni Defitson berujar, saat ini Kabupaten OKU Timur sudah berusia 14 tahun, tentunya rentang waktu yang cukup panjang dengan kondisi romantika yang beragam.
“Pemerintah dituntut yang responsif dan inovatif. Agar pelaksanan pembangunan yang mengarah untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Jadi, kata dia, HUT ini sebaiknya dijadikan inpirasi untuk membangun daerah. Selain itu, pada 2018 ini akan ada Pilkada Serentak, sehingga harus sama-sama menjaga kondisi daerah.
Dia juga mengatakan, tujuan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan daerah sehingga dibutuhkan situasi harmonis diantara pimpinan di suatu daerah. Karena dengan kondisi yang romantis akan terwujud situasi yang kondusif dan nyaman.
Kemudian Bupati OKU Timur Kholid Mawardi dalam sambutanya mengatakan, pelaksanaan desentralisasi daerah merupakan kebijakan pemerintah pusat. Untuk memajukan daerah tentunya dituntut kreativitas kita, dengan kerja tepat, keras dan cepat,.
“Upaya percepatan pembangunan harus dilakukan. Pemkab sudah melakukan rektrukrisasi organisasi sesuai dengan kebutuhan. Angka kemiskinan terendah ketiga di Sumsel dan diprediksi angka kemiskinan akan terus turun. Pemkab selalu mengambil inisiatif untuk melakukan pengembangan daerah,” tuturnya.
Dikatakan dia, OKU Timur merupakan daerah dengan keunggulan yang cukup banyak. “Saya optimis selaras pelaksanaan pembangunan akan berjalan dengan apa yang diharapkan,” ujarnya.
Selain itu, sebagai daerah penghasil beras OKU Timur akan terus berinovasi untuk kemajuan pertanian, sehingga akan meningkatkan produksi. Serta melakukan perluasan lahan pertanian. “OKU Timur menolak impor beras,” pungkasnya. (ADV/RA)
