
Moskow, KabarSriwijaya.com – Sungguh naas dialami seorang pramugari. Ia mendapat perlakuan keji dari seorang penumpang pesawat dalam kondisi mabuk yang mau merokok. Atas peristiwa ini, pramugari tersebut harus mengalami patah kaki.
Didapat dari berbagai sumber, Minggu (19/5/2019) peristiwa itu terjadi dalam penerbangan maskapai Aeroflot dengan nomor penerbangan U1307 dari Novosibirsk di Siberia menuju Moskow di Rusia pada 14 Mei kemarin. Dan diketahui Penumpang yang bikin ulah itu bernama Maxim Pashnin.
Saat mau lepas landas, Maxim kedapatan hendak merokok di dalam pesawat. Langsung saja, pramugari melarangnya.
Bukannya mendengarkan arahan pramugari, Maxim langsung emosi. Dia mendorong pramugari tersebut dengan keras hingga jatuh lalu menggedor pintu ruang kokpit.
Maxim menjadi brutal dan lepas kendali. Bahkan, dia baku hantam dengan tiga awak kabin. Menurut laporan, salah seorang pramugari senior yang mencoba menenangkan situasi justru terluka dan kakinya patah.
Akhirnya Maxim bisa diringkus, lantas diamankan oleh petugas kepolisian di bandara. Dari hasil pemeriksaan, diketahui dia dalam kondisi mabuk.
Kini Maxim sudah diproses dalam pengadilan dan hukuman 6 tahun penjara menantinya. Tak sampai di situ, pihak maskapai Aeroflot juga menuntut pertanggungjawaban atas pramugarinya yang terluka dan penerbangan yang delay sampai 20 menit. (*)