OKUT Timur, KabarSriwijaya.com – Masyarakat Desa Campang Tiga Ulu Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur akan menggelar Rapat Akbar Tanggal 30 Januari 2020. Mereka akan membahas persoalan tanah mereka yang belum dikembalikan oleh pihak PT Laju Perdana Indah (LPI).
Ketua Pelaksana dan tokoh masyarakat Desa Campang Tiga Ulu, Nurdin, mengatakan, Rapat Akbar tersebut akan mengundang seluruh pihak terkait seperti Pemkab OKUT, DPRD, Polres, BPN, PT LPI terutama tokoh-tokoh masyarakat perwakilan dari desa-desa yang bermasalah dengan PT LPI.
“Rapat Akbar yang akan kami gelar nanti akan melibatkan semua pihak yang kami anggap dapat menyelesaikan persoalan lahan yang ada di OKU Timur, khususnya Desa Campang Tiga Ulu. Kami akan mengundang Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Kepala BPN, Pimpinan PT LPI dan tokoh-tokoh masyarakat desa yang ada di OKU Timur,” ungkapnya, Minggu (26/01/2020).
Nurdin menjelaskan melalui forum Rapat Akbar itu nanti dia akan menyampaikan apa saja upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat Campang Tiga Ulu untuk menyelesaikan persoalan lahan mereka tersebut.
“Kami sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan persoalan lahan kami seluas 1.322 hektar yang belum dibayar oleh PT LPI. Sudah mengadu kepada Bupati, Gubernur, bahkan Presiden,” ujarnya.
Ketua Serikat Tani Nasional (STN) Sumatera Selatan, Muhammad Asri, SH, siap mendukung rencana Rapat Akbar yang akan digelar oleh masyarakat Campang Tiga Ulu.
“STN siap mendukung rencana Rapat Akbar tersebut sebagai upaya untuk menemukan semua pihak agar tidak ada lagi konflik lahan di Sumsel khususnya di OKU Timur. Sesuai dengan perintah presiden Jokowi bahwa konflik tanah yang ada di seluruh Indonesia harus segera diselesaikan,” tegas Asri. (SB)
