ADVDAERAHPali

Tahun 2023, Pemkab PALI Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6,5 Persen

PALI, KabarSriwijaya.com – Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pemkab PALI) adakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) di Aula Kantor Pemkab PALI, Kamis (31/03/2022)

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Drs H Soemarjono, Kepala BPKP Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Hj Lenny Yohana SE MM, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Dra Sri Widayanti SE MSi, Kepala Bappeda Pali Ahmad Jhoni, Unsur Forkopimda Kab PALI, Tokoh Masyarakat, dan Dinas terkait.

Pada kesempatan ini, Wabup Drs H Soemarjono mengatakan dalam Peraturan Mendagri Nomor 86 Tahun 2017, kita diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta daya saing dan mampu meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan kepada masyarakat.

“Pemerintah kabupaten PALI menargetkan di tahun 2023 pertumbuhan ekonomi sebesar 6,0-6,5%, walaupun di tahun yang lalu hanya bisa 2,18% karena di tahun 2022 masih dalam kondisi covid 19 sehingga berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian, dan di tahun 2023 bisa berangsur normal untuk perekonomian masyarakat, ” ujar Wabup.

Masih kata Wabup PALI, tahun 2023 Pemerintah Kabupaten PALI harus tetap fokus pada program dan kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat, sehingga dapat bersinergi dengan program pemerintah provinsi Sumsel dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di kabupaten PALI.

loading...

“Dengan adanya Musrenbang ini, program perangkat daerah tidak hanya tergantung pada APBD Kabupaten, tetapi juga bisa melalui sumber dari APBN melalui DAK, Bantuan Gubernur, serta CSR. Dan tentunya dalam pelaksanaan program dan kegiatan perlu dilakukan koordinasi lintas sektor agar program tersebut dapat berjalan dengan baik dan terintegrasi,” ujar Wabup PALI.

Sementara itu, Dra Sri Widayanti SE MSI mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sumsel menyampaikan harapannya agar daerah ini bisa terus mengalami pertumbuhan.

BACA JUGA :  APDESI Muba Bantu Korban Terdampak Karhutlah di Muara Medak

“Kita harapkan kedepannya, Kabupaten PALI bisa melebihi atau setidaknya mendekati dari kabupaten lain, karena saya lihat angka kemiskinan dan pengangguran mulai berkurang dari tahun yang sebelumnya, dan kalau saya lihat posisi sekarang di angka yang sedang atau di posisi tengah,” ucapnya.

Lanjutnya lagi, dalam penanggulangan covid 19 kita berharap seluruh stakeholder baik unsur pemerintahan dan masyarakat dapat saling membantu dan bersinergi sehingga wabah ini dapat berakhir dan kita dapat beraktivitas seperti biasa.

Senada, Kepala Bappeda Kab PALI Ahmad Jhoni menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD yang digelar ini adalah untuk mendapatkan masukan setiap pemangku kepentingan, serta permasalahan infrastruktur dalam pembangunan daerah di tahun 2023.

“Kegiatan ini dimulai dari tingkat desa dan kecamatan, sehingga hasilnya bisa dimasukan dalam penyusunan RKPD di tahun 2023. Dalam persentase kemiskinan tahun depan ditargetkan adanya penurunan, tingkat pengangguran bisa diasumsikan dengan melihat perkembangan di bidang perekonomian masyarakat dan kualitas SDM yang semakin meningkat, sehingga kedepan diharapkan terjadi peningkatan,” tutup Ahmad Jhoni. (ADV/JHN)

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!
Close