ADVPali

Di Paripurna Hari Jadi ke-9 Tahun, Gubernur Yakini Kabupaten PALI Jadi Kawasan Segitiga Emas di Sumsel

PALI, KabarSriwijaya.com – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ke-9 Tahun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab PALI gelar rapat Paripurna ke-7 di Ruang Rapat Paripurna, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan, Jum’at (22/04).

Tampak hadir Gubernur Sumsel H Herman Deru, Bupati Kabupaten PALI Ir H Heri Amalindo MM, Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono, serta sejumlah OPD dan Forkopimda Kabupaten PALI.

Rapat paripurna dipimpin langsung ketua DPRD PALI H Asri AG, dalam sambutannya, menyebut bahwa kedatangan H Herman Deru (Gubernur Sumsel) menambah semangat bagi seluruh anggota DPRD dan seluruh masyarakat kabupaten PALI.

“Telah banyak kemajuan yang telah dicapai kabupaten PALI, antara lain dibidang infrastruktur, bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya. Kemajuan itu tak lepas dari kinerja kepemimpinan H Heri Amalindo dan H Soemarjono serta dukungan masyarakat dan bantuan dari gubernur Sumatera Selatan. Untuk itu mari dukung agar PALI mandiri dan lebih maju lagi kedepannya,” ucap H Asri AG.

Namun diakui H Asri, bahwa sebagai daerah baru tentunya masih banyak kekurangan dan kendala dalam menggenjot pembangunan.

loading...

Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru terus mendorong agar Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjadi salah kawasan segitiga emas di Sumsel. Sebab itu, berbagai langkah dilakukan orang nomor satu di Bumi Sriwijaya agar keinginannya terwujud. Salah satunya melalui  percepatan pembangunan jalan yang menghubungkan Kabupaten PALI, Kabupaten Musi Rawas, dan Kota Lubuklinggau.
 
“Jalan penghubung tersebut memang terus kita prioritaskan. Dibangunnya jalan penghubung ini juga salah satunya masukan dari pak Bupati. Kabupaten PALI seyogyanya segitiga emas dan ini harus direalisasikan. Nanti Pali akan menjadi pusat ekonomi karena aksesnya dekat dengan Mura, Lubuk Linggau dan Muba,” kata Herman Deru.

BACA JUGA :  Pendaftaran Paslon, KPU PALI Ingatkan Tidak Ada Arak-Arakan


Dengan begitu, lanjutnya, Kabupaten PALI akan mampu menjadi kawasan ekonomi baru.
 
“Inilah yang harus kita upayakan dan manfaatkan agar PALI ini menjadi zona tertentu khususnya kawasan transaksi ekonomi masyarakat. Secara geografis PALI ini bisa jadi salah satu pusat perdagangan di Sumsel,” terangnya.
 
Menurutnya, upaya tersebut juga harus didorong mulai dari hal kecil seperti menjaga keamanan.
 
“Faktor keamanan sangat penting dijaga sehingga masyarakat nyaman. Selain itu, kerukunan juga harus jadi prioritas karena itulah modal kita,” paparnya.


Diakuinya, saat ini Kabupaten PALI mulai ada perkembangan. Termasuk juga perkembangan infrastruktur yang terus membaik.
 
“Tidak ada keluhan soal infrastruktur di PALI ini. Semua progres pembangunan berjalan baik. Pemprov Sumsel juga masih terus memberikan bantuan pembangunan karena memang ini kebutuhan,” ujarnya.
 
Dikesempatan HUT ke 9 Kabupaten PALI tersebut, Herman Deru juga menyarankan agar dapat menjadi refleksi sehingga upaya untuk memajukan Kabupaten tersebut kedepannya dapat lebih baik.
 
“HUT ini sarana untuk introspeksi diri. Sehingga kita paham apa yang mulai dilakukan, yang sedang dilakukan, dan yang akan dilakukan untuk kemajuan kabupaten ini,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Bupati PALI Heri Amalindo mengatakan, HUT tersebut merupakan momentum untuk mengingat awal terbentuknya Kabupaten PALI.


“Tentu ini menjadi momen kita merefleksi perjuangan yang kita lakukan untuk membangun kabupaten ini. Upaya yang dilakukan tersebut menjadi referensi kita untuk melakukan pembenahan,” kata Heri.
 
Sejauh ini, imbuhnya, pembangunan di PALI sudah mengalami peningkatan. Hal itu tak lepas dari semangat Gubernur Herman Deru yang terus memberikan bantuan untuk pembangunan di Kabupaten PALI.
 
“Perkembangan Kabupaten PALI ini karena adanya dukungan dari pak Gubernur. Bantuan terus diberikan sehingga Kabupaten kita PALI menjadi seperti sekarang ini,” paparnya.
 
Dia menyebut, bantuan yang diberikan Gubernur Herman Deru terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
 
“Pada tahun 2019 bantuan yang diberikan kurang lebih Rp51 milyar. Lalu pada tahun 2021, bantuan tersebut meningkat menjadi Rp84,5 milyar. Tentu kami sangat berterima kasih karena pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya. (ADV/JHN)

BACA JUGA :  Serius Tangani Stunting, Pemkab PALI Melalui Balitbang Gelar FGD Kajian Strategi Penanganan Stunting
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close