NASIONAL

Potong Rantai Pasokan Pangan, 4 Menteri Rapat

menpan

Jakarta -Hari ini empat menteri mengadakan rapat koordinasi di Kementerian Pertanian, terkait pengamanan penyediaan, distribusi, dan pemasaran pangan strategis.

Empat menteri yang melakukan rapat adalah, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga.

Rapat bertujuan memotong rantai distribusi yang dinilai terlalu panjang, sehingga nantinya dapat memberikan solusi jaminan harga layak bagi petani, pelaku usaha, dan pedagang agar bisa menikmati keuntungan pada tingkat wajar, dan konsumen dapat menikmati pangan murah.

“Harapannya adalah bagaimana harga di tingkat petani bisa menguntungkan. Kemudian di tingkat pengusaha juga menguntungkan, tetapi konsumennya tersenyum. Memang butuh waktu tidak bisa selesai hanya sehari dua hari. Ini butuh waktu karena persoalan puluhan tahun yang harus kita selesaikan,” kata Amran, usai Rapat Koordinasi Distribusi Pangan, di Auditorium Gedung D Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (10/6/16).

loading...

Ada 5 kementerian yang dibutuhkan sinergitasnya untuk bertanggung jawab dalam pengembangan rantai pasok yang efisien, antara lain:

  • Kementerian Pertanian bertanggung jawab dalam penyediaan pasokan pangan melalui peningkatan produksi dan peningkatan kapasitas petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani.
  • Kementerian BUMN melakukan pembinaan kepada BUMN untuk meningkatkan stok dan operasi pasar.
  • Kementerian Perindustrian bertanggung jawab dalam mengembangkan industri pangan primer dan olahan komoditas pangan serta koordinasi pelaku industri.
  • Kementerian Perdagangan mengatur distribusi pangan, mengendalikan harga dan rantai pasok pasar serta koordinasi dengan pelaku pasar untuk menjamin stabilitas harga.
  • Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah bertanggung jawab pengembangan kelembagaan koperasi.

Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, mengaku adanya kendala dan kelemahan yang terjadi selama ini di tiap kementerian. Namun diperlukan sinergitas yang baik demi terciptanya harga pangan yang stabil.

BACA JUGA :  Bangun Jalan Tol Trans Sumatera, HK Butuh Dana 81 Triliun

“Jadi kami sepakat bahwa kami harus bersinergi dan harus cair antar kementerian sampai di eselon 1 sampai 4. Kita tidak boleh defensif, kalau ada kritikan maka kami anggap spirit positif. Dan masing-masing harus introspeksi dan berkaca kita harus mengakui ada kendala dan kelemahan di tempat masing-masing. Tapi tidak ada yang namanya saling menyalahkan, masing-masing adalah tanggung jawab bersama,” katanya di lokasi yang sama.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian, Saleh Husin, juga mengatakan stabilisasi harga ini tidak hanya akan berlangsung pada saat ramadan saja. Namun juga seterusnya.

“Ini bukan hanya untuk menghadapi bulan puasa tapi ini akan seterusnya. Dan saya kira pertemuan ini kita lakukan bersamaan antar empat menteri, dan mungkin nanti tambah lagi Menteri BUMN. Sehingga nantinya masalah tata niaga ini bisa teratasi secara baik dan tentu ini kebaikan untuk kita semua,” tandasnya.

Rencananya siang ini, rapat koordinasi akan kembali dilanjutkan untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif lagi. Rapat selanjutnya dijadwalkan juga hadir kementerian BUMN, KADIN, dan berbagai pelaku usaha pangan.

 

(detik.com)

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close