Palembang, KabarSriwijaya.com — Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan menggelar Launching Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi. Acara dibuka oleh PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH., MSE., berlangsung di Jalan Sulaiman Amin, Talang Buruk, KM 7 Palembang, Kamis (21/11/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel Ir Muhammad Affandi, S.T., M.Sc, IPU., ASEAN. Eng, Sekretaris Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel Ir Ridwan, M.M, Kepala UPTD Laboratorium Badan Konstruksi Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel Ir Enny Eliaroza, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng, Kepala Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) diwakili oleh Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel.
Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE mengatakan bangga dan senang dan terus mendorong adanya layanan-layanan yang dikelola melalui BLUD. Supaya dapat membedakan layanan BLUD dengan non BLUD atau dinas, bahwa BLUD itu diberikan relaksasi, keleluasaan dalam pengelolaan layanan dan anggaran, itu bedanya.
“Kalau dia masih dinas, maka dia masih ikut aturan birokrasi yang cepat, harus ada anggaran, perencanaan dan kalau tidak ada anggaran tidak bisa jalan,” ungkap Elen.
Kemudian, kata Elen, berkaitan dengan BLUD konstruksi pelayanan infrastruktur dengan demikian diharapkan layanan yang akan diberikan kepada pengguna jasa akan lebih baik, lebih cepat, dan transparan, sebab itu yang paling penting, yang membedakan BLUD dengan non BLUD di dinas adalah dalam percepatan memberikan pelayanan serta akuntabilitasnya.
“Kita harapkan nanti BLUD ini juga mengikuti pola yang sama dengan yang lainnya, sehingga demikian pelayanan dan penggunanya lebih bagus,” katanya.
Kepala Dinas PUBMTR Sumsel Ir Muhammad Affandi, S.T., M.Sc., IPU., ASEAN.Eng, dalam sambutannya menyampaikan, UPTD Laboratorium Badan Konstruksi Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel ini ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Nomer 18 Tahun 2018 yang memberikan pelayanan pengujian bahan kontruksi khususnya jalan dan jembatan yang ada dilingkungan provinsi Sumsel.
“UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi ini ditetapkan melalui Pergub 18 Tahun 2018, yang memberikan pelayanan, pengujian bahan konstruksi khususnya jalan dan jembatan yang ada di lingkungan Provinsi Sumatera Selatan,” tuturnya.
Affandi menjelaskan, pembentukan BLUD ini sudah melalui proses dan tahapan penilaian terhadap dokumen tata kelola, kemudian ada dokumen SPM (Standar Pelayanan Minimum), kemudian dokumen rencana strategis, kemudian dokumen CALK atau catatan laporan keuangan oleh tim penilai sehingga UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi ini bisa menjadi atau ditetapkan menjadi BLUD, Badan Layanan Umum Daerah.
“BLUD ini menyediakan berbagai layanan pengujian dan analisis material konstruksi untuk memastikan kualitas dan ketahanan material yang digunakan dan dihasilkan. Contoh kalau kita itu ada pengujian aspal, kemudian ada agregat halus kasar untuk campuran aspal, kemudian ada juga betonnya ada disitu, kemudian ada DMF, Desain Mix Forable, yang semuanya ini akan menjadi satu kesatuan yang muaranya nanti akan menghasilkan satu pelaksanaan pekerjaan yang memenuhi standar kualitas yang kita harapkan,” paparnya.
Sementara itu Kepala UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas PUBMTR Provinsi Sumatera Selatan Ir Enny Eliaroza, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng mengatakan keberadaan BLUD ini adalah bentuk implementasi aksi perubahan untuk meningkatkan pelayanan.
“Dengan adanya kita launching BLUD hari ini memang ini merupakan suatu bentuk implementasi dari aksi perubahan saya dan teman-teman, dan hari ini puncak dari aksi implementasi itu dimana kita memang mempunyai target untuk meningkatkan pelayanan dan meningkatkan dari UPTD menjadi BLUD, dengan begitu akan mempermudah semua pengguna jasa maupun stakeholder,” jelasnya. (SB)
