PT. Mukti Sriwijaya Energy, Pecat Sopir yang “Kencingi” BBM dari Truk Tangki ke Gudang BBM Ilegal Diduga Milik Oknum ‘KH’ dan ‘KN’

Palembang, Kabar Sriwijaya –
Pemberitaan dugaan penyimpanan, penimbunan dan pengolahan Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal berjenis solar di Sungai Pedado, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Kota Palembang Sumatera Selatan, yang berada dijalan H Sarkowi beberapa bulan ini menjadi perhatian masyarakat, kini sudah mulai terbuka satu persatu.
Pasalnya persoalan yang tengah banyak merugikan masyarakat dan negara ini juga ikut menyeret nama PT. Mukti Sriwijaya Energy, yang diduga melakukan “kencing” dari truk tangki ke gudang diduga milik oknum ‘KH’ dan ‘KN’.
Menurut hasil temuan informasi dilapangan, Pihak PT. Mukti Sriwijaya Energy sama sekali tidak mengetahui hal tersebut.
Dikatakan oleh Dani saat dikonfirmasi langsung pada pers konferens, Senin malam (24/2) berlokasi KM 12, Mie Aceh Putra Rencong Palembang bahwa pihak PT. Mukti Sriwijaya Energy terkejut melihat pemberitaan di media.
“Kami dari PT. Mukti Sriwijaya Energy jujur merasa terkejut, kaget karena merasa tidak melakukan hal tersebut.”
Dani juga selaku koordinator armada dan sopir di PT. Mukti Sriwijaya Energy menyampaikan bahwa pihak perusahaan tempat ia bekerja, telah melakukan pencarian akar dari masalah truk tangki mereka yang bisa ada di gudang yang diduga milik oknum ‘KH’ dan ‘KN’, dimana diduga sopir perusahaan tersebut kencingkan minyak dari truk tangki ke gudang tersebut.
Hasil yang ditemukan adalah benar adanya bahwa truk tangki tersebut dibawa oleh sopir PT. Mukti Sriwijaya Energy.
Saat ditanyai oleh awak media Kabar Sriwijaya, sanksi apa yang akan diterima pelaku, Dani mengungkapkan pihak PT tentu akan pecat oknum sopir yang lakukan kecurangan.
“Pihak management tidak akan tinggal diam, PT. Mukti Sriwijaya Energy sudah pasti memecat sopir yang telah melakukan kencing dari truk tangki berisi minyak ke gudang itu.” Ungkapnya.
Ucapan terima kasih juga Dani ucapkan mewakili PT. Mukti Sriwijaya Energy kepada awak media Kabar Sriwijaya, atas pemberitaan ini.
“Terima kasih kepada Kabar Sriwijaya karena telah mengadakan investigasi dan pemberitaan ini, pihak kami merasa dirugikan sebenarnya, akan tetapi karena kami tidak merasa melakukan hal tersebut, kami akhirnya mencari kebenaran dan ditemukan bahwa permasalahan ini terletak pada sopir yang membawa armada kami telah melakukan kencing dari truk tangki ke gudang tersebut.” Jelasnya.
Terkait kecurangan supir, yang mengencingkan minyak ke dalam gudang diduga milik oknum ‘KH’ dan ‘KN’ yang diduga menjadi tempat penyimpanan, penimbunan serta pengolahan BBM Ilegal berjenis solar itu, tim media tidak akan tinggal diam, dan akan lakukan investigasi lebih lanjut, mencari keterlibatan pihak- pihak terkait, dengan harapan Aparat Penegak Hukum (APH) dapat turut bekerja sama dalam hal ini. Mengingat aktivitas ilegal ini telah merugikan negara beserta masyarakat. (RD)