SUMSEL

Sumsel Akan Jadi Akses Pasar Perikanan Ke Asia Tenggara

Widada Sukrisna
Widada Sukrisna

Palembang, KabarSriwijaya.com – Memasuki era persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Kementerian Luar Negeri Melalui Direktorat Jendral Kerjasama Ekonomi Asean bersama SEAFDEC memilih Sumatera Selatan untuk membangun Akses pasar perikanan Ke Asia Tenggara. Kabar baik ini merupakan angin segar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Sumatera Selatan.

Dipilihnya Sumatera Selatan Sebagai Akses Pasar Perikanan ini bukan tanpa alasan, melalui beberapa tahapan dan kajian dari dua lembaga yang berkredibitas tinggi yakni Kementerian Luar Negeri dalam hal ini Dirjen Kerjasama Asean dan SEAFDEC (The Southeast Asian Fisheries Development Center). Letak geografis dan potensi yang berlimpah menjadi pertimbangan utama oleh kedua lembaga ini.

Nasrun Umar selaku Sekda Propinsi Sumatera Selatan menyambut baik hal ini. Dikatakan Nasrun “tidak semua propinsi lho.! Punya kekayaan alam hayati seperti ini, dan ini kita miliki. dan kita manfaatkan sebesar-besarnya”, ini Terbukti, SEAFDEC dan Dirjen Kerjasama Ekonomi Asean meyakinkan dirinya untuk berkonsentrasi disini. bahkan melakukan penelitian disini karena mereka melihatnya potensi itu ada di kita. Hari ini, dalam rangka sosialisasi pemanfaatan bagaimana caranya agar pasar Asean bisa kita rebut”.

Dijelaskan Nasrun.”melalui sektor perdagangan ikan, “Potensi Sumatera Selatan sangat besar, sektor perikanan kelautan merupakan unggulan kita, menekan inflasi, menaikkan pertumbuhan ekonomi. Coba bayangkan ketika ikan itu bagus, contohnya kuliner kita pempek. Semuanya dari sana, semuanya bergerak mulai terbantu. Tenaga kerja yg bikin pempek naik, yang jual pempek naik seluruh nya, artinya sektor ini harus menjadi perhatian khusus”. Tegas Nasrun. Ketika diwawancarai media di acara Sosialisasi Pemanfaatan Kesepakatan Bidang Perikanan Asean, diHotel AryaDuta Palembang, Selasa (07/11).

Di samping itu, Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sumatera Selatan, Widada Sukrisna mengatakan.” Ada 3 faktor keunggulan kita yang pertama jenis spesies ikan yang lebih banyak dari wilayah lain, yakni 233 jenis spesies ikan. Faktor yang kedua wilayah Sumatera Selatan dilalui sembilan sungai besar yang biasa kita sebut Batanghari sembilan sedangkan wilayah lain tidak sebanyak itu, kemudian yang ketiga kita sudah berdiri kantor SEAFDEC dan disini ada pusat balai riset untuk wilayah Sumatera Selatan”. Ujarnya. (DNK)

loading...
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close