OKU TIMUR, KabarSriwijaya.com – Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial tentang Program Keluarga Harapan (PKH) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten OKU Timur bahwasanya PKH adalah program unggulan pemerintah pusat yang memiliki Target membangun kesejahteraan Keluarga Sangat Miskin (KSM) meliputi pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Tak seperti di beberapa Kab/Kota lain, anggota PKH di Kabupaten OKU Timur masih menggunakan kendaraan pribadi untuk menjalankan tugas ke lapangan. Hal ini diungkapkan oleh Adi Koordinator PKH Kab OKU Timur.
“Anggota PKH di Kabupaten OKU timur selama ini untuk melakukan tugas-tugas di lapangan masih menggunakan kendaraan pribadi meski dilihat dari kabupaten lain anggota PKH nya sudah memiliki bantuan kendaraan,” ungkapnya, Jum’at (24/02/2017).
Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa anggota PKH di Kab OKU Timur selama ini hanya mendapatkan dana operasional, yaitu pada tahun 2016 sebesar Rp 350 ribu per orang dan untuk tahun 2017 sebesar Rp 500 ribu per orang.
“Kami meminta perhatian khusus kepada pemerintahan kabupaten OKU Timur atas kekurangan alat transpotasi pendamping PKH, sebab dilihat dari jarak tempuh dari desa ke desa sangat banyak sekali kendala dilapangan jika hanya mengandalkan kendaraan pribadi.” ungkap anggota pendamping PKH lainnya.
Sementara itu, Derga Karenza selaku Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan sosial Dinsos Kabupaten OKU Timur membenarkan hal tersebut.
“Untuk terjun ke lapangan anggota PKH Kab OKU Timur dengan jumlah 50 orang yang tersebar di 20 Kecamatan memang masih memakai motor (kendaraan, red) sendiri dikarenakan kendaraan dinas belum ada,” ujarnya saat diwawancarai diruangannya. (RA)
