DAERAHNASIONALPolitikREGIONALSUMSEL

Menang Telak 2024, Golkar Sumatera II Gelar Rakornis

Palembang, KabarSriwijaya.com — Partai Golkar Wilayah Sumatera II menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dengan tema “Penguatan Ideologi Partai Golkar dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Sebagai Pendorong Perjuangan Partai Politik Golkar” dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Senin (16/01/2023).

Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan, hari ini dia mewakili Ketua Umum membuka Rakornis dan Bimtek pemenangan Pemilu Sumatera II meliputi Provinsi Bengkulu, Jambi, Babel, Sumsel dan Lampung.

“Ini adalah langkah bagaimana mengkonsolidasikan, karena di pemenangan Pemilu telah diberi tugas bagaimana memenangkan pilpres. Kedua, bagaimana memenangkan pileg dan tentunya Pilkada,” ujarnya.

Lodewijk mengatakan Tanggal 22 November 2022 yang lalu Ketua Umum Golkar telah mengeluarkan Surat perintah kepada 1.160 Bacaleg seluruh Indonesia artinya kekuatan Golkar jelasnya sudah 200 persen.

“Perintah pertama segera turun ke lapangan membentuk pasukan infanteri dan masing-masing diperintahkan pada Bacaleg merekrut 20.000 orang untuk kekuatan yang cukup berpotensi besar apabila kita kalikan 1.160 caleg. Tujuannya supaya Golkar bisa menang di Pilpres dan menang di Pileg dan menang di Pilkada,” ungkapnya.

loading...

Kemudian, sambung Lodewijk, target telah ditentukan oleh DPP untuk Pilpres minimal menang. Kenapa kata-kata minimal karena kata dia dalam pilpres tidak ada istilah juara 1 juara 2 dan juara 3. Karena hanya ada kata menang atau kalah. “Dan kita harus menang,” ujarnya.

Polemik sekarang berkembang kata Lodewijk, ada wacana sistem pileg apakah mau menggunakan proporsional terbuka atau tertutup.

Partai Golkar kata dia, sudah sangat berpengalaman dengan sistem proporsional secara tertutup dalam pemilu Orde Baru Golkar menggunakan sistem proporsional tertutup dan selama 32 tahun Golkar terus menang.

Kemudian lanjutnya, Pertama tahun 2004 lalu mulai era reformasi juga digunakan sistem proporsional secara tertutup Alhamdulillah Golkar juga ikut tetap menang.

BACA JUGA :  Survei Stratak Indonesia : HDMY Unggul 43,88 Persen

“Kita mengenalkan sistem proporsional terbuka, sampai saat ini, pertanyaannya, kenapa Golkar ingin menggunakan sistem proporsional terbuka. Padahal kita dalam sistem proporsional tertutup kita selalu menang itu masalahnya, kenapa kita lakukan ini, karena kita tahu bahwa sistem proporsional terbuka kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Golkar ingin tetap kedaulatan itu ada di rakyat, bukan ditarik ke partai. Karena pada sistem proporsional terbuka rakyat menentukan siapa-siapa caleg yang menurut rakyat pantas mewakili mereka, yang pantas mewakili rakyat,” jelasnya.

Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Rizaldi Adhityo menambahkan, sebagai panitia pemenangan pemilu di pusat untuk di Sumsel dia mengupayakan Golkar untuk tetap menjadi pemenang di Sumsel dan memegang kursi ketua DPRD lagi untuk di tahun 2024.

“Kita targetkan pemenang pemilu dan menjadi ketua DPRD untuk provinsi,” ungkapnya.

Bobby menjelaskan, untuk langkah yang akan dilakukan adalah dengan melakukan giat-giat elektoral dan membangun jaringan dan juga menyampaikan apa yang sudah diperbuat oleh Partai Golkar pada saat periode 2019-2024. Sehingga nantinya aspirasi masyarakat itu tetap terwujud dengan representatif Partai Golkar.

“Kepada caleg yang akan maju tentu akan membawa visi dan misi Partai Golkar, yakni karya itu terdepan. Kalau partai yang lain memiliki misi yang lain tetapi yang pasti kalau Golkar itu adalah sangat jelas visi dan misinya sudah tertuang dengan baik dan juga apa yang diperbuat itu sudah di inventaris dengan baik. Sehingga aspirasi masyarakat itu terwujudkan oleh representasi Golkar pada saat ini,” tutup Bobby. (SB)

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close