
Palembang, KabarSriwijaya.com — DPRD Kota Palembang menggelar Rapat Paripurna ke-19 Masa Persidangan (MP) III Tahun 2025 di Ruang Paripurna DPRD Kota Palembang, Jumat (26/9). Agenda rapat meliputi laporan komisi-komisi terkait pembahasan Raperda APBD Perubahan 2025, penyampaian hasil reses anggota dewan, sekaligus penutupan Masa Persidangan III dan pembukaan Masa Persidangan I.
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Palembang, Ali Subri, didampingi para wakil ketua. Ia menegaskan bahwa Badan Anggaran (Banggar) bersama komisi-komisi DPRD dan Pemerintah Kota Palembang telah menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) 2025.
“Rapat telah menyepakati penandatanganan nota persetujuan bersama Perda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 antara Walikota Palembang dan DPRD Kota Palembang,” ujar Ali Subri.
Ali merinci, pendapatan daerah dalam APBD Induk 2025 sebelumnya tercatat Rp4,6 triliun lebih, kini naik menjadi Rp5,2 triliun lebih, atau bertambah sekitar Rp74,7 miliar. Untuk belanja daerah, dari Rp4,7 triliun lebih meningkat menjadi Rp5,2 triliun lebih, atau naik Rp517,4 miliar.
Sementara itu, pos pembiayaan daerah mengalami penyesuaian. Dari Rp124,5 miliar lebih, turun menjadi Rp67,1 miliar lebih. “Artinya ada pengurangan sekitar Rp57,3 miliar, sehingga postur APBD tetap seimbang sesuai aturan,” jelasnya.
Walikota Palembang, Ratu Dewa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada DPRD yang telah menuntaskan pembahasan APBD-P bersama perangkat daerah.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Palembang atas sinergi dan kerjasama yang baik. Beberapa masukan dalam rapat paripurna ini akan menjadi catatan penting bagi kami untuk penyempurnaan pengelolaan APBD,” kata Ratu Dewa.
Ia menegaskan, Pemkot Palembang akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi yang kini berada di angka 5,13 persen, dengan inflasi terkendali di level 2,83 persen. Sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur disebut tetap menjadi prioritas, termasuk perbaikan fasilitas sekolah dasar yang banyak diusulkan masyarakat dalam reses DPRD.
Selain itu, Ratu Dewa juga menyampaikan kabar menggembirakan terkait penurunan angka kemiskinan di Kota Palembang.
“Alhamdulillah, angka kemiskinan kita turun dari 7,9 persen menjadi 7,044 persen. Ini capaian yang patut kita syukuri bersama,” ungkapnya.
Terkait laporan hasil reses anggota dewan, Ratu Dewa memastikan pihaknya akan menindaklanjuti dengan cepat. “Saya akan panggil Pak Sekda untuk membahas item penting sekaligus cek langsung di lapangan,” tegasnya.
Dengan pengesahan APBD Perubahan 2025 ini, diharapkan program prioritas Pemkot Palembang dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (SB)