Palembang, KabarSriwijaya.com — Literasi merupakan gaya hidup atau life style dimana literasi bukan sekedar baca tulis namun literasi berkaitan dengan life skill atau kemampuan dalam menghadapi kehidupan nyata setelah lulus sekolah.
Hal itu disampaikan oleh Duta Literasi Provinsi Sumatera Selatan, Ratu Tenny Leriva ketika dibincangi usai memberikan materi literasi di SMA N 22 Palembang, Kamis (19/01/2023).
Leriva menargetkan penyebaran buku sebanyak-banyaknya untuk para pelajar di Sumsel yang mana pihaknya bermitra dengan dinas perpustakaan termasuk berbagai penerbit dan pihak lainnya untuk penyaluran buku.
Di tempat yang sama kepala sekolah SMA Negeri 22 Palembang Sumin Eksan menuturkan literasi merupakan kegiatan positif dimana dengan adanya literasi bisa mengasah keterampilan dan motivasi anak agar meningkatkan keterampilan literasi di semua aspek.
“Sehingga meningkatkan kemampuan di ajang berikutnya dimana seleksi PTN juga dinilai dari segi literasi, gabungam mata pelajaran yang soalnya terbilang sulit,” terangnya.
Dalam hal ini Ia menyebutkan SMA N 22 mempunyai program literasi dengan berliterasi selama 20 menit di sekolah setiap hari sabtu membaca buku yang terdapat pada pojok kelas dan diringkas lalu dipresentasikan di kelas masing-masing.
“Harapannya kedepan SMA 22 dapat memenamgkan berbagai perlombaan literasi tingkat nasional, termasuk semakin meningkat siswa yang lulus PTN,” tukasnya.
Sumin mengimbau para guru untuk tidak segan-segan dalam mendidik anak karena diperlukan menuju masa depan anak lebih baik. (SB/LRS)
