Palembang, KabarSriwijaya.com : Kementerian Kominfo mencari duta suporter Indonesia untuk mempromosikan even Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Setiap minggu ada 10 pemenang yang mendapat vote terbanyak dalam mempromosikan Asian Games 2018 akan mendapat hadiah.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Kominfo Rudiantara dalam konfrensi pers Progres dan Kesiapan Asian Games 2018 di Wisma Atlit Jakabaring, Sabtu (07/07/2018).
Menteri Komunikasi Rudiantara mengatakan, di Palembang ada 14 venues yang dipakai. Secara umum pembangunannya selesai. Dari sisi logistik juga siap. Di Jakarta kita pikirkan cara yang palung optimal bagi atlit dan official.
“Operator tanggal 5 mereka sudah siap jaringannya. Untuk panitia, disediakan Telkom. Wifi gratis dan tidak ada pasword. Orang indonesia tidak mau menunggu lama. Kita harus menyediakan infrastrktur memadai,” ujarnya.
Dia menjelaskan, suasana Asian Games, ini even milik indonesia.Palembang yang hebat sarana infrastruktur.
“Pada ajang Asian Games 2018, duta suporter Indonesia mengajak masyarajat Indonesia untuk mensosialisasikan Asian games. Kontes ini, kita pilih 68 orang dari 34 provinsi ada 2 perwakilan yakni satu laki laki dan satu perempuan,” katanya.
Rudiantara mengungkapkan, yang ingin menjadi duta suporter Indonesia bisa mendownload melalui google play store. Setelah mengisi biodata maka akan menjadi duta suporter Indonesia.
“Jika sudah menjadi duta suporter Indonesia, tugasnya mensosialisasikan Asian Games. Duta ini minta vote dari followernya. Setiap minggu ada 10 pemenang tiap hari. Seluruh provinsi kita ikutkan,” paparnya.
Rudiantara menjelaskan, pembukaan dipusatkan di Jakarta. Jadi even ini akan luar biasa. “Kita harapkan dunia akan melihat. Tidak ada pembukaan di Palembang,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, Jakabaring dibangun 2010 dengan lahan 360 hektar. Tapi November 2011 dengan 20 venue sudah bisa digunakan.
“Di depan airport ke JSC melalui 13 stasiun, sampai di stasiun Jakabaring ditunggu mobil kecil. Di JSC elektrik car,” katanya.
Mengenai fasilitas, wisma atlit 3 tower lama, dan 5 tower baru. Dinning hall sanggup menampung 2.000 atlit. Dengan adanya Asian Games 14 tol, 2 jembatan musi. Untuk 23,4 km LRT pertama di Indonesia.
“Kami di Sumsel kita berpengalaman, 2004
ISG 2013, Asian University Games. Sejak 2011 hingga 2017 di sini digelar even kelas Asia dan Asia Pasific. Inshaa Allah Pemda dan masyarakat siap,” pungkasnya. (SB/Nti)
