Palembang, KabarSriwijaya.com : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang melakukan pelantikan kepada anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019. Pelantikan berlangsung di Aula Demokrasi Gedung KPU Palembang, Rabu (07/03/2018).
Acara tersebut di hadiri oleh anggota Panwaslu kota Palembang, anggota KPU kota Palembang, seluruh anggota PPK dan PPS se-kota Palembang. Turut hadir perwakilan pihak keamanan dari TNI dan Polri.
Anggota panitia untuk Pemilihan Umum Tahun 2019 di tingkat Kecamatan dan Kelurahan di seluruh Kecamatan dan Kelurahan di kota Palembang 2019 yang sudah ditetapkan, dalam melaksanakan tugasnya harus berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ketua KPU kota Syarifudin, SE, M.Si menjelaskan bahwa pengambilan sumpah anggota PPK dan PPS untuk menyukseskan Pemilu 2019 tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada yaitu berjumlah 3 orang per Kecamatan.
“Alhamdulillah hari ini Kita Telah melantik PPK Kecamatan se kota Palembang yang di mana di dalam aturan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 ada 3 orang setiap Kecamatan dalam keputusan KPU. Jadi kita mengevaluasi anggota PPK yang sudah ada untuk Pilkada ini dari 5 menjadi 3,” terangnya.
Untuk itu Syarifudin berharap kepada seluruh anggota PPK dalam melaksanakan tugasnya nanti dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan sinergis.
“kedepannya mereka yang PPK untuk Pileg dan Pilpres tentunya beriringan bekerja saat bekerja, ada juga dalam hal ini tercantum yang ada tumpang tindih pekerjaan, sehingga ini akan mempersulit dalam hal waktu tentunya. Tapi Insya Allah apa yang kami tanamkan kepada PPK agar punya semangat yang tinggi, akan membuat mereka dapat menyelesaikan tugasnya,” ujarnya.
Untuk mensukseskan baik itu Pilkada maupun Pilpres menurut Syarifudin, ada kurang lebih 54 orang untuk PPK Pileg dan Pilpres Sedangkan untuk Pilkada 90 orang.
“Mengapa dari 5 kita jadikan tiga orang, yaitu orang-orang yang ada tiga orang jadi satu ada di PPK itu yang merangkap pekerjaan pilkada dan Pilpres, artinya yang tidak terpilih, tidak berkecil hati dan tidak mengurangi semangat untuk bekerja melaksanakan dan mensukseskan Pilkada 2018”, jelasnya.
Kemudian Syarifudin menghimbau kepada anggota PPK yang terpilih agar tidak merasa bangga supaya tidak membuat gesekan antar sesama anggota PPK yang lain terutama yang tidak terpilih ini penting supaya kontestasi pilkada dan pilpres dapat berjalan dengan baik.
“Himbauan kepada teman-teman PPK yang terpilih jangan merasa bangga, agar supaya jangan membuat gesekan-gesekan antar teman, Agar supaya tidak terhambatnya Pilkada maupun Pilpres yang akan datang,” pungkasnya. (SB/Are)
