DAERAHOgan Komering Ilir

Febriansyah Wardana dan M Reki, Dua Tokoh Milenial Bursa Cawabup OKI

Ogan Komering Ilir, Kabarsriwijaya.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa nama bermunculan sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Periode 2024-2029. Nama-nama yang telah beredar antara lain HM. Djafar Sodiq (Eks Wakil Bupati OKI), Muchendi Mahzareki (Anggota DPRD Sumsel), Abdiyanto Fikri (Ketua DPRD Kabupaten OKI), Zaitun Mawardi (DPRD Sumsel terpilih/anak eks wakil Gubernur) dan M. Alki Ardiansyah (DRRD Sumsel terpilih/ anak dari Bupati OKI H. Iskandar SE).

Menanggapi hal itu pengamat politik Sumatera-Selatan M. Haekal Al-Haffafah, S,Sos, M,Sos menilai, siapapun menjadi kandidat dalam pemilihan Bupati (Pilbup) OKI tentu akan punya tarikan kuat dalam peta koalisi dan skema elektoral dalam pilgub sumsel kedepan.

“Siapapun yang berkepentingan dalam pilgub Sumsel akan menghitung nama potensial yang muncul di OKI, peta basis, dukungan tokoh dan simulasi koalisi partai juga akan dihitung” ungkap Haekal Selasa (2/4/2024)

Menurut Haekal, OKI adalah salah satu Pilkada paling strategis mengingat 561.357 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) adalah terbanyak ketiga diSumatera-Selatan.

“Iya DPTnya terbanyak ketiga setelah Palembang 1.225.548, Banyuasin 625.988 dan OKI 561.357, dari 17 Kabupaten/Kota artinya 30% pemilih ada di wilayah ini (Palembang, Banyuasin, OKI)” terang Direktur Pusat Studi Politik Teras Indonesia ini.

loading...

Dari daftar nama calon bupati (cabup) OKI yang ada, hal mesti diperhatikan adalah cluster Cawabup yang akan mendongkrak simulasi eloktoral pasangan calon.

“Dua nama potensial Cawabup OKI adalah Febriansyah Wardana (Ketua Komisi 3 Dprd OKI) dan M. Reki (DPRD Incumbent Fraksi Nasdem) keduanya adalah tokoh milenial dan wajah populer yang mesti dihitung” jelas pengajar politik Unsri tersbut.

Catatan dalam perjalanan politik kebelakang, yang menghasilkan kepemimpinan anak muda (genz dan milenial) baik dilevel legislatif maupun eksekutif membuktikan legitimasi kepercayaan publik pada tokoh lokal (lama) sudah mulai berkurang. Hal yang kemudian penting mesti diingat, trend wajah-wajah segar mesti dihadirkan dalam kompetisi politik pilkada OKI kedepan.

BACA JUGA :  Tokoh Umat Muslim dan Warga Sumsel Apresiasi Gerakan Peduli Palestina di Muba

“Dua nama populer (Febriansyah dan M Reki) jika dipasangkan dengan daftar Bacabup yang ada, akan menutupi kelemahan (kejenuhan elektoral rakyat) apalagi nama-nama Cabup yang beredar sebagaian besar adalah pemain lama/syindrom oligarki lokal (potret perebutan politik tokoh-tokoh lama),” tutupnya. (HS)

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close